Setiap orang harus sudah memiliki kesadaran untuk mengatur keuangannya masing-masing, dan pentingnya mendapatkan passive income atau sumber penghasilan selain dari pekerjaan utama.
Istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi para investor bahkan kaum milenial tetapi masih ada juga menganggap mendapatkan passive income tidak terlalu penting. Karena merasa penghasilan dari pekerjaan utama saja sudah cukup.
Pikiran yang seperti itu sudah harus diubah, karena selalu ada kemungkinan akan kehilangan pekerjaan utamanya diakibatkan dengan berbagai macam kondisi seperti perusahaan bangkrut atau karena situasi tidak dapat diperhitungkan seperti pendemi covid-19 kemarin.
Penghasilan pasif atau penghasilan sampingan ini mulai disadari manfaatnya saat pendemi covid-19 memengaruhi ekonomi setiap orang. Banyak perusahaan bangkrut, orang yang harus kehilangan pekerjaannya dan lainnya karena situasi tidak terduga seperti itu.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut datang kembali, mulai untuk mencari cara agar bisa mendapatkan passive income. penghasilan pasif didapatkan dari sewa properti, kemitraan terbatas atau juga perusahaan orang mana Anda tidak terlibat aktif di dalamnya.
Dapat dikatakan juga sebagai Silent Investor karena tugas Anda hanya untuk menanam modal saja diawal. Seterusnya, hanya akan mendapatkan keuntungan dari properti atau perusahaan tersebut.
Memiliki passive income merupakan dambaan semua investor karena, saat tidur juga Anda masih bisa menghasilkan keuntungan. Terdapat alasan lain yang membuat harus memiliki penghasilan pasif seperti ini.
Tidak terperangkap lagi dengan penghasilan tetap dari pekerjaan utama, bisa memiliki penghasilan tambahan tanpa bekerja atau berperan aktif dalam kegiatan usaha tersebut, nilainya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Penasaran dengan cara memiliki penghasilan pasif ? yuk, simak beberapa cara ini untuk membantu berpenghasilan tanpa harus berperan aktif dalam suatu kegiatan usaha.
Senang fotografi dan memiliki banyak foto-foto keren, Anda bisa menjualnya dan dapatkan passive income dari foto tersebut. Menjualnya juga tidak susah, Anda hanya mengunggah foto tersebut dan tetapkan harganya di beberapa platform seperti iStock, Shutterstock, dan masih banyak lagi.
Mempunyai ketertarikan dengan dunia menulis, bisa menjual karya Anda dalam bentuk Ebook. Untuk membuatnya, Anda harus memiliki topik utamanya terlebih dahulu dan mengemasnya secara menarik.
Selain itu, tentukan juga target pembacanya dan dapat sesuaikan dengan gaya penulisannya. Untuk mempublikasikannya Anda bisa mengirimkannya pada platform penerbit di Amazon KDP atau Nulisbuku.
Cara paling sering dilakukan untuk mendapatkan passive income adalah berinvestasi. Anda bisa memulai berinvestasi pada platform-platform digital dan sudah sangat mudah untuk melakukannya secara online melalui smartphone saja.
Beberapa jenis investasi yang sangat umum dipilih adalah Deposito yaitu menyimpan uang di bank pada periode tertentu dan keuntungannya didapatkan melalui bunga. Investasi Reksadana yaitu menginvestasikan sejumlah uang nantinya akan dikelola oleh MI (manajer investasi).
Nantinya MI akan mengelola uang tersebut dan mengalokasikannya ke berbagai pos seperti saham atau pasar uang. MI juga akan mendapatkan komisi dari keuntungan yang nantinya Anda dapatkan.
Satu lagi jenis investasi sangat umum dipilih adalah emas karena dianggap sebagai salah satu yang paling minim risiko dan tahan terhadap inflasi. Keuntungannya didapatkan saat membelinya pada saat harganya rendah dan menjualnya saat harganya tinggi.
Kesadaran mengenai pengelolaan keuangan, baiknya sejak Anda mendapatkan pemasukan. Termasuk mulai membangun passive income yang bermanfaat selain menjadi penghasilan tambahan, juga dapat menjadi tabungan untuk mempersiapkan dana pensiun.