Metaverse merupakan dunia digital yang dibuat seperti dunia nyata, membuat pengguna bisa berkegiatan seperti layaknya dunia nyata. Pertama kali diperkenalkan oleh Mark Zuckerberg merupakan Pendiri Facebook.
Mark Zuckerberg menciptakan konsep dunia virtual yang membuat penggunanya bisa menjelajahinya dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti di dunia nyata pada umumnya. Seperti, bekerja, bertemu orang, berinteraksi dengan orang baru, bahkan menonton konser.
Seperti beberapa waktu lalu dilakukan oleh Justin Bieber sukses melakukan konser musik secara live di dalam Metaverse. Tidak hanya itu saja, bahkan para investor mulai tertarik untuk membeli tanah pada dunia virtual tersebut, adakah keuntungan yang didapatkan!?
Ramai-ramai investor membeli tanah virtual, apa alasan banyak orang melakukan hal ini. Sebagian orang keheranan mengapa ada orang yang mau menghabiskan uangnya untuk membeli tanah di dunia virtual tersebut bahkan tidak ada bentuk fisiknya.
Ternyata ada alasan yang belum diketahui orang awam, fenomena ini beli tanah di Metaverse ini dianggap sudah tidak aneh lagi. Karena, pada dunia virtual tersebut sering diadakan karnaval, konser, pesta bahkan museum.
Seperti terakhir, Ariana Grande, Justin Bieber bahkan DJ Marshmello mengadakan konser musik virtual secara live. Ada juga Paris Hilton mengadakan pesta tahun baru di sebuah pulau virtual pribadinya.
Lahan yang dipakai untuk mengadakan event khusus seperti ini memiliki peluang bisnis menjanjikan. Inilah dicari oleh para investor, selain itu sama seperti membeli tanah di dunia nyata.
Terdapat potensi kenaikan harga signifikan sehingga akan menghandirkan cuan yang cukup besar. Alasan lainnya mengapa hal ini bisa sangat booming adalah banyak brand besar mulai menggunakan Metaverse.
Brand besar tersebut datang dari bidang fesyen hingga properti. Jika brand tersebut menyediakan NFT, maka Anda bisa mulai berinvestasi pada perusahaan besar tersebut. Seperti halnya Nike dan Gucci, dengan membeli NFT dari brand ternama tersebut dapat dikatakan Anda telah berinvestasi di perusahaan tersebut.
Nantinya, NFT tersebut bisa diperdagangkan kembali dengan harga yang pasti lebih tinggi daripada saat membelinya. Pengembang real estate ikut berinvestasi sampai 4,3 Juta Dolar Amerika Serikat atau seharga dengan Rp 61,5 Miliar Rupiah di Sandbox.
Melihat pengambang real estate saja berani untuk berinvestasi di dunia virtual ini, mengartikan memang keuntungan membeli lahan virtual ini memang Ada. Namun juga perlu diketahui, hal ini sangat berisiko. Pelajari terlebih dahulu sebelum memulai, jangan ikut-ikutan tanpa punya pondasi yang kuat.
Selain berinvestasi, Anda juga bisa menjalankan bisnis potensial di dunia virtual tersebut. Bisnis-bisnis ini banyak diperbincangkan oleh banyak orang, bahkan sebagiannya sudah mulai dikerjakan. Berikut ini bisnis potensial menghasilkan cuan di Metaverse.
Salah satu bisnis menarik sudah mulai dilakukan mata dunia tersebut adalah menjual sebuah produk secara online dan membuat calon pembelinya dapat merasakannya dalam sensasi seperti nyata.
Berbeda dengan online shop yang menjual produknya dengan menggunakan teknik review saja. Dengan menggunakan Metaverse tentu saja akan lebih banyak pembeli tertarik karena mereka bisa berbelanja seperti sedang mengunjungi toko tersebut.
Satu lagi kelebihan menggunakan metaverse, Anda bisa membuka dan mengikuti kelas virtual melalui dunia tersebut. Sehingga memungkinkan Anda mengadakan kelas seperti dunia nyata dan menetapkan tarif ke setiap orang yang ingin bergabung.
Masih banyak lagi bisnis dapat dikembangkan melalui dunia virtual tersebut karena konsepnya yang hampir sama dengan dunia nyata pada umumnya. Metaverse disebut-sebut merupakan bentuk dari masa depan Internet dunia.