5 Perbedaan Endorsement dengan Paid Promote

5 Perbedaan Endorsement dengan Paid Promote

Endorsement menjadi sebuah istilah sudah sering kita dengar di media sosial, yaitu iklan yang menggunakan jasa influencer. Seperti kita tau, bahwa influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam memberi pengaruh positif kepada pengikutnya.

Media sosial tidak hanya dimanfaatkan untuk mencari relasi atau bertemu dengan orang baru melalui dunia maya, melainkan Anda juga bisa menjadikan media tersebut sebagai tempat untuk mendapat keuntungan, dengan memasarkan produk ataupun jasa melalui iklan.

Namun tidak hanya istilah Endorsement saja yang sedang tren, melainkan juga dengan istilah Paid Promote, yang memiliki pengertian penjual memanfaatkan pihak ketiga, untuk memasarkan produk dalam bentuk video maupun gambar yang materinya sudah disiapkan oleh penjual.

Kedua istilah tersebut sering dianggap memiliki pengertian serupa, padahal terdapat perbedaan dari keduanya yang penting untuk diketahui. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai istilah tersebut, kami akan menyajikannya untuk anda.

5 Perbedaan Endorsement dengan Paid Promote

Kadang kala beberapa orang memang salah mengartikan, istilah endorse dengan paid promote yang dikatakan memiliki sistem kerja yang sama, karena sama-sama mengandalkan pihak ketiga untuk mempromosikan produk penjual, berikut kami akan memberikan perbedaan keduanya.

1. Media Iklan

Kedua istilah tersebut sama-sama berada di media sosial, namun Endorsement menggunakan media iklan melalui akun personal dari influencer tersebut. Sebab influencer akan memberikan review, pendapat atau saran terhadap produk tertentu yang disampaikan oleh pemilik akun.

Sedangkan paid promote lebih mengandalkan akun publik, yang sudah memiliki jumlah follower cukup banyak. Hal ini karena paid promote, lebih mengutamakan agar materi yang sudah dibuat oleh penjual, dapat tersampaikan dengan baik kepada banyak followers dalam waktu singkat.

2. Biaya yang Dikeluarkan

Membahas mengenai biaya, kedua istilah ini sama-sama mengandalkan seseorang atau akun yang memiliki jumlah followers cukup tinggi, sehingga bayarannya juga akan berbeda-beda. Pada paid promote, harga yang ditetapkan sudah atas perjanjian pemilik akun dengan penjual.

Sedangkan endorse, penjual melakukan pembayaran melalui barter produk, misalnya nilai pembayaran sudah disepakati, maka Anda harus mengirim produk seharga dengan nilai pembayaran tersebut.

Atau penjual juga bisa membayar dengan kombinasi produk dan uang tunai, atau sesuai dengan kesepakatan bersama saja. Endorse memiliki harga lebih mahal, karena influencer akan membuat materi mereka sendiri.

3. Mekanisme Promosi

Kedua istilah ini memiliki mekanisme promosi yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama bertujuan untuk memasarkan produk penjual, namun terdapat perbedaan pada paid promote, dimana penjual tidak perlu mengirimkan produk kepada influencer.

Selain itu pembayaran yang harus dilakukan, juga atas perjanjian keduanya. Sedangkan promosi pada Endorsement, penjual harus mengirimkan produk mereka, karena produk tersebut akan ditampilkan saat influencer membuat konten, baik dalam bentuk foto ataupun video.

4. Segi Manfaat

Melihat dari segi manfaat dari keduanya, sebagai penjual, Anda memang harus lebih cermat dalam memilih untuk menggunakan jasa paid promote atau endorse.

Manfaat dimiliki pada sistem paid promote adalah, biaya lebih terjangkau dan risiko bad image lebih rendah, karena Anda mempersiapkan materinya sendiri.

Sedangkan endorse memang memiliki harga lebih mahal, namun tingkat kepercayaan konsumen bisa meningkat dengan ulasan diberikan influencer, selain itu tingkat kredibilitas cukup tinggi.

5. Tingkat Keberhasilan

Jika membahas mengenai tingkat keberhasilan, maka kedua sistem ini sebenarnya tidak ada yang lebih unggul. Sebab untuk mencapai keberhasilan tersebut, penjual harus tepat dalam memilih influencer agar peluang iklan tersebut berhasil dipromosikan akan menjadi lebih besar.

Namun jika harus dibandingkan, maka Endorsement memang lebih unggul, karena influencer akan menjelaskan produk Anda dengan lebih lengkap, selain itu mereka juga akan memberikan testimoni setelah menggunakan produk, sehingga mudah mendapatkan kepercayaan konsumen.

Bukan berarti paid promote memiliki tingkat keberhasilan lebih rendah, karena jika penjual bisa membuat materi semenarik mungkin, dan memilih influencer yang sesuai untuk memasarkan produk, maka tingkat keberhasilannya juga akan sama tingginya.

Kesimpulan

Baik endorse maupun paid promote, keduanya sama-sama memiliki plus minus yang bisa Anda tentukan sendiri. Setelah mengetahui perbedaan dari keduanya, kini Anda bisa menentukan untuk menggunakan jasa paid promote atau Endorsement bagi usaha anda.

Content Creator | Web Developer

Berbagi banyak hal terkait teknologi termasuk Internet, App & Website.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like